03 August 2011

Ini cerita tentang aku, tentang hidup… Tentang bagaimana aku tidak mensyukuri hidup, tidak menyadari betapa kayanya hidupku dengan anugerah Allah.

Kusadari, bahwa hidupku lebih banyak diisi dengan keluhan dan protes kepada Sang Maha Berkehendak!.. sejuta “Kenapa”, beribu “umpatan” membuat aku lupa bersyukur (atau malah sengaja???), membuat aku buta dan akhirnya gak menyadari kalau apa yang aku alami, apa yang aku punyai, dan apa yang telah aku rasa itu semuanya anugerah.

beribu atau bahkan berjuta orang rela mati demi bertukar tempat denganku. diluar sana mereka justru masih sedang berjuang memperoleh sepersekian persen dari apa yang telah aku punyai sekarang.

Alangkah naifnya aku, alangkah busuknya hatiku kalau aku hanya berfikir negatif kepadaNya.

Ya Allah, ampunilah aku…

Selama ini aku selalu menyalahkanMu atas apa yang telah terjadi dihidupku, yang selama ini kuanggap sebagai suatu kekurangan ternyata tersembunyi hadiah dariMu ya Rabb.

Aku selalu ingin menjadi orang lain, menjadi lebih indah fisiknya… berharap lebih tinggi, lebih kurus, lebih putih, lebih cantik, lebih mancung, dan lebih segalanyaaa

Aku selalu ingin menjadi orang lain, menjadi lebih kaya hartanya…. berharap lebih banyak tabungannya, gadget yang mutakhir, kendaraan yang mewah, perhiasan yang indah, baju-baju yang mahal, sepatu bermerk, tas yang sama seperti mereka-mereka yang modis

Aku selalu ingin menjadi orang lain, menjadi lebih mapan… berharap kerja di perusahaan elit dengan ruangan pribadi. Dengan pakaian mewah, dengan jenjang karir yang bagus, dengan lafal english yang lancar

Aku selalu ingin menjadi orang lain, menjadi lebih dalam setiap impian duniawi…. keinginan itu muncul setiap kali melihat, mendengar dan merasa cemburu dengan mereka.

Aku juga ingin menjadi seperti orang lain yang lebih bagus hafalan Qurannya, lebih rajin ibadahnya, lebih sering sedekahnya dan lebih dekat denganMu ya Rabb! tapi kenapa keinginanku kali ini tidak sebesar keinginanku akan duniawi…

Ampuni hamba ya Ilahi…

Hamba sadari kekeliruan ini. Hamba gak bersyukur justru malah kufur akan nikmatMu.

Apa yang kurang coba?? Engkau telah karuniakan hamba fisik yang lengkap tanpa kurang apapun. Kakiku sangat kuat untuk menopang tubuh dan beraktifitas. Jari-jariku lengkap dan sangat kuat untuk melakukan hal apapun.

Engkau juga telah karuniakan hamba keluarga yang utuh, lengkap, berkecukupan… Engkau juga telah karuniakan hamba anugerah untuk lahir dari rahim seorang wanita yang ketegarannya tidak bisa dinilai, kesabarannya tidak bisa diukur, dan kasihnya yang tidak terbatas!

Engkau juga berikan hamba pekerjaan dengan gaji yang besar. pekerjaan yang tidak beresiko besar, tidak berpeluh dan berlumpur. Engkau anugerahkan kemampuan hamba untuk memiliki materi duniawi… Motor, gadget, emas, dan beribu barang lainnya yang mampu hamba beli untuk memenuhi kebutuhan duniawi hamba

Engka juga berikan pasangan kepada hamba Ya Rabb, pasangan yang tidak hanya indah dari fisik saja, tapi juga sifat dan perilakunya. Ia sabar, ia setia, ia bijak dan yang terpenting mau menerima hamba beserta seluruh kekurangan hamba

Engkau juga berikan hamba kesempatan untuk menikmati hidup tanpa perlu bergantung kepada orang lain.

LALU APAAAAA?

Hidupku sudah cukup indah. mengapa harus merasa iri dan cemburu kepada orang lain? mengapa terus-menerus haus akan kenikmatan dunia?

cukupkah ibadah yang sudah kulakukan selama ini untuk mensyukuri semua nikmat yang telah Engkau beri Ya Allah..

Mohon jangan hukum hamba atas kekufuran nikmat ini Ya Rabb

Aku bangga menjadi diriku sendiri! Aku sudah cukup, aku gak mau menjadi orang lain… Jika aku terus menerus ingin menjadi orang lain? lalu.. siapa nanti yang mau menjadi SEPERTI AKU???

0 comment:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2011 Adiba's Mommy. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.
Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics