22 September 2010

Lihat ku disini
Kau buat ku menangis
Tak ingin menyerah
Tapi tak menyerah
Mencoba lupakan
Tapi ku bertahan

Reff:

Kau terindah kan selalu terindah
Aku bisa apa tuk memilikimu
Kau terindah kan selalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Kau pemilik hatiku

Mungkin lewat mimpi

Ku bisa tuk memberi
Ku ingin bahagia
Tapi tak bahagia
Ku ingin dicinta
Tapi tak dicinta

Back to Reff: 2x


Kau pemilik hatiku

Kau pemilik hatiku
Kau pemilik hatiku
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Penantian panjang

Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya hanya untukku

Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

Cintaku padamu..
Ku tetap menanti

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu

13 August 2010

Beberapa hari belakangan, saya bertemu dengan banyak sekali malaikat-malaikat kecil. Mereka yang dengan kepolosan dan wajah manisnya membuat saya semakin menyadari kuasaMu ya Rabb, kekuatanMu dan sifat penyayangMu yang Engkau wujudkan melalui wajah malaikat-malaikat kecil itu.

Sungguh tidak kuasa perasaan ini menahan rasa keinginan untuk juga tidak sekedar mengelus mereka, menggendong mereka atau bahkan menyayangi mereka.. tapi saya ingin juga memiliki mereka. Sungguh saya seorang perempuan yang menyadari benar buncahan rasa kasih yang tertahan didalah hati ini untuk juga merasakan indahnya menjadi seorang ibu. Sungguh rindu ini begitu menutup rasa kekanak-kanakan yang sesungguhnya masih ada didalam diri ini, mencoba dan sedikit memaksa jiwa untuk menjadi dewasa walau sejujurnya saya belum faham dan yakin benar kalau saya sudah siap untuk menjadi ibumu kelak Nak..

Saya adalah seorang perempuan. Karenanya, sunnatullah apabila saya mengharapkan suatu saat diberi amanah terindah yang akan memanggil saya “Ibu”. Kehendak Allah ialah satu-satunya penentu apakah amanah tersebut akan dititipkan pada saya kelak. Tetapi, saya tahu satu hal, saya telah mencintai anak saya. Bahkan sebelum ia lahir.

Maka tertuturlah kata demi kata. Sebuah ungkapan rindu seorang calon ibu yang mengharapkan anaknya menjadi qurrata a’yun (penyejuk mata). Kata merangkai kalimat. Kalimat memendar lembar. Lalu lembar pun mewujud setumpuk surat. Saya menamakannya “Surat Untukmu, Nak. Dari Calon Ibumu.”

Banyak, banyak sekali yang ingin saya curahkan dalam surat-surat tersebut. Tentang cinta dan harapan saya bagi anak-anak saya. Tentang pengalaman. Pemikiran. Nilai-nilai kehidupan. Betapa saya mengharapkan bahwa bait-bait surat yang datangnya dari hati ini nantinya dapat mengkristal menjadi sebuah refleksi bagi anak-anak saya. Sebuah kontemplasi. Bukankah Amr bin Qais pernah berkata bahwa ‘kata-kata yang keluar dari relung hati akan masuk pula ke dalam hati’ ? Sehingga mudah-mudahan kebaikan saja -tidak yang lain- yang akan mereka petik dari surat ibunda mereka, insya Allah.

Berikut beberapa paragraf dari lembar-lembar itu;

Anandaku, bagaimana kabarnya dirimu? Ini ibundamu, Nak. Menuliskan helai demi helai surat ini sebagai wujud cintaku. Meski belum jua kuketahui kapankah dirimu akan hadir menjadi amanah terindah bagiku. Tetapi percayalah, aku sudah mencintaimu.

Segenap jiwa, aku telah merindukanmu. Mendoakan dunia akhiratmu. Memelukmu erat. Menciummu hangat. Bahkan sebelum engkau hadir.

Ayahandamu, belum menjadi suamiku ketika aku menuliskan ini. Doa kami masih di langit. Hanya perkara waktu sampai Allah mempertemukan kami. Tetapi percayalah, ia pun sudah mencintaimu sejak kini.

Impian kami satu, Nak, menjadi ayah dan ibu terbaik bagimu. Ayah dan ibu yang segenap cintanya lekat di hatimu. Mengiringi detak, langkah, dan helamu. Menemani perjalanan lahir dan batinmu. Hingga ke surga kelak, insya Allah.


Sebagaimana saya jelaskan di mula, banyak sekali yang ingin saya curahkan dalam surat ini. Salah satunya tentang pernikahan dan kehidupan berkeluarga. Lho, kok bisa? Ya, proses penulisan ini kan ajang belajar saya juga, agar dapat menjadi istri dan ibunda terbaik dunia akhirat. Jadi, ini adalah bagian dari usaha tiada henti saya dalam mempersiapkan dan memperbaiki diri. Mudah-mudahan Allah meridhai usaha saya. Amiin.

Berikut petikannya lagi;

Anakku yang dicintai Allah, sudah kewajibanku pula untuk mengingatkanmu, bahwa kau bukan hanya akan mencari seorang suami atau istri, Nak. Akan tetapi, juga seorang ayah dan ibu bagi anak-anakmu. Dari spermanya akan mengutuh jati diri anakmu nanti. Dalam rahimnya akan mewujud buah hatimu kelak.

Karenanya, pandanglah jauh menerawang. Bukan semata dari kedudukannya saat ini, Nak. Bukan pula sebatas ketampanan dan kecantikannya kini. Bayangkan bertahun kemudian. Ketika kalian menua bersama. Ketika kalian menatih jalan anak pertamamu. Ketika kalian merapikan mukena gadis kecilmu yang sedang belajar shalat.

Seperti apa ia kelak, Nak? Apakah ia akan membangunkan anakmu dengan kecupnya sewaktu Subuh menjelang? Akankah ia melantunkan alquran sebagai lagu nina bobo bagi anakmu? Yakinkah kau bahwa anakmu akan menjadi prioritas utamanya, bahwa ia akan menjadi ayah dan ibu penuh waktu –bukan ayah dan ibu akhir pekan?

Sebagaimana kau ketahui, Nak. Aku menuliskan ini bahkan ketika aku belum dapat memastikan bilakah aku dan calon ayahmu kelak akan diikat kedalam satu ikatan pernikahan. Namun kujanjikan kepadamu, Nak, aku mendoa siang malam agar Allah menganugerahimu ayah terbaik bagi dunia dan akhiratmu. Ayah dengan hati lembut, yang senyum penuh kasihnya buncah setiap memandangmu. Ayah dengan tubuh kuat, yang sanggup mengajarimu berpeluh demi umat. Ayah dengan cita-cita besar, yang menanamkan ridha Allah sebagai tujuan utama keluarga kita.

Sebagaimana kau ketahui pula, Nak. Aku menuliskan ini bahkan ketika aku belum tahu bilakah aku menjadi ibundamu. Namun, siang malam pula, Nak, aku berdoa agar mampu menjadi ibu terbaik bagi dunia dan akhiratmu. Ibu yang memperdengarkan ayat suci sejak kau dalam kandungan. Ibu yang mewujud sahabat terbaikmu. Ibu yang menggenggam tanganmu erat dalam mengarungi naik turun kehidupanmu
.


Mungkin akan lama surat-surat ini menanti, hingga tersampai pada masa yang tepat bagi anak saya untuk membacanya. Tetapi bukankah Allah adalah pengabul segala pinta? Karenanya biarlah ini menjadi salah satu wujud doa saya. Biarlah terpanjat. Biarlah terdengar.

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min (40): 60)

sumber

16 July 2010



Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia...

Dia bertanya kepada Tuhan :

"Para malaikat disini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimkan saya kedunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana; saya begitu kecil dan lemah ?"

Dan Tuhan menjawab:

"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu ."

Bayi bertanya lagi:

"Tetapi disini; didalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa... Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"

"Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat orang-orang berbicara kepada saya jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"

"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."

"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"

"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?

"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan mengancam jiwanya"

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi"

"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu; walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu"

Disaat itu, Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan

"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?"

"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: "IBU "

Untuk para anak, ingatlah sentiasa kasih sayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa.

Dialah satu-satunya harta yang tiada gantinya di dunia dan akhirat….

Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar karena anak-anak yang sedang tumbuh…

sesungguh nya Syurga itu dibawah telapak kakimu…

Sucikanlah syurga dengan 4 perkara :

1) Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
2) Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
3) Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, dan dosa-dosa yang lalu
4) Di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."

I luv u Mama, malaikat ku
:inlove:

Sumber
.... "Saya takut menjadi musyrik. Saya takut menyekutukan Cinta saya kepada Allah karena cinta saya kepada Yusuf. Saya rindu untuk dibelai Allah, tetapi hati saya dipenuhi pula kerinduan kepada Yusuf. Apakah saya sudah menjadi manusia musyrik ya ustadz? Tolonglah saya! Demi Allah, saya tidak kuasa untuk memilih satu dari cinta dan kerinduan ini. Rindu saya untuk menggapai Wajah Allah seiring rindu saya menggapai wajah Yusuf...."
- Taufiqurrahman al-Azizy -

Suka banget ama quote ini.. Rasanya perasaan kita yang bernama cinta kepada sesama makhluk Allah selama ini udah saya salah artikan.

Apakah saya sudah musyrik dengan mengagung-agungkan perasaan saya kepada makhluk yang bernama manusia?
Ya Allah semoga rasa cintaku kepada Engkau tidaka akan pernah berkurang karena rasa cintaku kepada makhlukMu...

PS : Novel ini bagus banget!.. banyak banget novel-novel cinta yang berdasarkan Islam dan Al-Qur'an yang udah saya baca, dan Novel ini salah satu yang terbaik. Saya mempelajari banyak hal dari Novel ini terutama untuk mengerti bagaimana seharusnya menafsirkan cinta duniawi…
:inlove:

15 July 2010



Tidak cukupnya saya hanya memuji kebesaran Allahu Rabb yang telah membuat suatu proses penciptaan seorang manusia.
Didalam Al-Qur'an (QS. Al-Mu'minun : 12-14), Allah telah menjelaskan secara terperinci bagaimana seorang manusia bisa tercipta...

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik."

Lalu, apa yang bisa kita ingkari sebagai seorang manusia?, Apakah kita masih mengingkari kekuasaan, kebesaran, dan keEsa-anNya?
Apakah kita masih ingin mengingkari bahwa hanya Dia lah yang Maha pencipta.

Terima kasih ya Allah.. karna telah mengizinkan saya melewati fase itu.
Terima kasih karena telah memberikan saya kekuasaan untuk menatap bukti-bukti kebesaran Mu di dunia Mu yang fana ini.
Terima kasih karena telah memberikan tempat indah didalam rahim seorang wanita hebat, tempat saya dapat melewati tahap-tahap menjadi seorang manusia yang sempurna fisiknya, sempurna akalnya, dan insha Allah berniat untuk menjadi manusia baik nantinya.
Izinkan hamba Mu yang hina ini terus bersujud dihadapanMu untuk sedikit saja memohon akan ampunanMu, membasuh semua dosa-dosa dengan air mata sambil mengagungkan kekuasaan dan kebesaranMu, Allahu Akbar.

Terima kasih Mama, telah berjuang meregang nyawa demi melahirkan anakmu ini.
Terima kasih Mama, telah merelakan rasa sakit dan perih itu menyiksamu selama saya masih ada didalam tubuhmu, didalam rahim mu.
Terima kasih Mama, telah menjadi pengasuh, pendidik, panutan, dan pelindung disaat saya ada dimuka bumi ini...
Terima kasih mama sudah menjaga anak-anakmu dikala tidur kami, dengan lincah menghalau nyamuk ktika mereka mengganggu mimpi kami, tanpa memperdulikan uban-uban halusmu yang tak akan mungkin bisa menutupi kecantikan paras dan hatimu. Tanpa memperdulikan apakah lelah raga mu hingga tidur duduk mu?

Mama... tak cukup ungkapan terima kasih mendalam yang harus kami sampaikan.
Kami tau, jika bukan itu yang engkau harapkan. Bukan ungkapan terima kasih dengan ribuan kata hingga limpahan materi.
Sungguh kami tau bahwa engkau hanya membutuhkan doa dan kasih sayang dari anak-anakmu, seperti keheningan malam yang menyergap ketika engkau panjatkan doa untuk kami ketika kami terlena di belenggu mimpi

Kini, Ramadhan sudah diambang pintu
Akankah sempurna ibadah kami nantinya tanpa ampunan mu atas segala dosa-dosa kami?
Akankah diridhaiNya amalan ramadhan kami nantinya tanpa maaf dari bibir lelah mu?
Maafkan saya yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Namun
Di ramadhan ini, ...
Sesaat inginnya saya membasuh rindumu,
Mencium punggung tanganmu yang harum,
Dan bersujud ku untuk memohon surga.
Memohon ridha Mu

Ridha dari Allahu Rabb,
Yang telah menjaga tubuh rentamu untuk terus ada bersama kami
:puppyeyes:

07 July 2010



Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa

*
Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

**
Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Reff:
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada difikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Kembali ke Reff: 2x

Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa salahku

16 June 2010


Yippa!!!

Gini nih kalau temen sekerjaan dan boss ditempat kerja banyakan chinnesse nya. Akhirnya cara makan, bahkan tradisi mereka pun mau ga mau harus diikuti *pssttt yang halal aja tentunya yah* :devilishgrin:

Termasuk kejadian hari ini. Dikantor masing-masing pada bawa kue bacang, bahkan Marriott sendiri nyediain satu showcase buat majang produk kue bacang nya *halal tentunya* buat menyambut hari sembahyang bacang bagi etnis tionghoa. Semua pada tuker-tukeran kue bacang pada hari ini [dan 2 hari sebelumnya] layaknya tuker-tukeran cokelat pada saat valentine.
:inlove:


Semua pada tau kan apa itu kue bacang?, atau malahan penggemar kue bacang??...

Saya sendiri sangat tidak suka dengan yang namanya kue bacang. Bukan karena saya ga suka ngemil. Tapi itu semata-mata karna [di Medan] mayoritas pencinta kue bacang adalah masyarakat tionghoa [kalau pribumi biasanya ngira bacang itu kaya sejenis buah kuini yang agak bulet tapi asem]. Dan mereka biasanya membuat bacang dengan isi yang ga boleh dimakan [-haram-], walaupun bagi sebahagian toko-toko kue atau hotel [seperti Marriott] menyajikan kue bacang dengan macam variasi yang halal tentunya seperti ayam, kacang merah, kuning telur asin, biji teratai, sejenis kacang yg bentuknya kayak kemiri, jamur hioko, udang kering, dan sapi dengan bentuk-bentuk dan warna-warna yang unik dan menyelerakan. Tapi tetep aja kue bacang identik dengan isi lap chiong dan daging [haram].
Soo... sorry teman, ganti makanan lain aja yah buat share, lemper misalnya? kan mirrriippp
:sorry:

Tapi sebenernya bukan kue bacangnya yang menjadi suatu misteri bagi saya. Tapi hal-hal yang dilakukan temen-temen tionghoa saat sembahyang bacang ini sendiri.
Oke, ini sedikit report tentang sembahyang bacang yang saya [saksikan dan diceritain] hari ini :

1. Membuat Kue Bacang

Warga tionghoa biasanya membuat sendiri kue bacang dirumah dan pagi-pagi hari tepat sehari dan pada hari perayaan Peh Cun diletakin di depan altar orang tua/leluhurnya yang udah meninggal. Bahkan ada sebahagian yang menghanyutkan kue bacang itu ke sungai [kalau ini sih saya yakin ga ada yg ngelakuin berhubung sungainya jauh). Katanya sih untuk menghormati perayaan Peh Cun/(Duan Wu)

2. Sembahyang Bacang/Tradisi Peh Cun

Nah tepat jam sebelasan tadi temen-temen saya pada ngumpul disatu ruangan buat berdoa bersama [ga ngerti sih doanya] yang jelas kata mereka itu untuk merayakan Duan Wu yang jatuh tepat tanggal 5 bulan 5, penanggalan lunar/setelah imlek. Mereka sebelumnya sudah mempersiapkan satu wadah yang berisi air mentah [diambil dari kamar mandi kantor], dan masing-masing membawa satu gelas air yang nantinya tepat jam 12 siang akan mereka isi dengan air yang ada diwadah tersebut untuk dimasak dan diminum. Tujuannya [katanya] untuk membuang penyakit-penyakit yang katanya ada didalam tubuh setiap manusia. Termasuk penyakit cinta kah? hahaha

3. Berdiriin Telur

Nah, pada saat berdiriin telur ini yang paling meriah menurut saya [karena saya juga boleh ikutan hehehe]. Semua di kami pada megangin satu atau malah dua telur mentah untuk diberdiriin tanpa trik dan alat apapun. Dan horaayyyyyy saya berhasil nge-bediriin satu telur diatas lantai walau cuma beberapa detik huhahahahaha... :astig:

Eits tapi ada lho temen saya yang bisa ngebediriin 2 telur sekaligus diatas lantai selama 5 menit [sayang saya ga bawa henpon buat motoinnya karna ga enak ama temen-temen kalo malah motoin disaat mereka ngejalanin tradisinya].

Katanya jika ada yang bisa ngebediriin telur mentah pada saat perayaan Peh Cun, maka itu berarti orangnya bisa dapet keberkahan sendiri. Wahhh asyik banget!

Awalnya cuma seneng-seneng aja lomba-lombaan nge-bediriin telur tanpa ada trik apapun. Dan parahnya saya kira hal ini bisa dilakukan kapan saja, tapi ternyata nggak!.
Tradisi ngebediriin telur ini hanya dilakukan pada hari Peh Cun, dan hanya ketika tengah hari [sekitar jam 12 siang].

Kenapa harus jam segitu?. Nah berdasarkan hasil googling, saya ngumpulin inpoh yang mengatakan kalau posisi matahari pada titik kulminasi terdekat dengan bumi, sehingga pengaruh gravitasi matahari tehadap bumi lebih kuat. Menurut sebuah sumber, diperkirakan matahari - bulan - bumi dan ada 1 atau 2 planet yang segaris orbit, jadi gravitasinya seimbang sehingga telur bisa berdiri secara stabil.

Tapi kemudian Gandalf The Grey, mementahkan ‘kepercayaan’ tsb dengan tulisannya, yang saya kutip di bawah ini:

Anehnya kalau kepercayaan China mengatakan hari telur berdiri adalah hari Duan Wu Jie pada bulan ke 5 tanggal 5 kalender lunar yang jatuh sekitar bulan Juni di kalender Gregorian, maka di negara barat ‘kepercayaan’ hari telur berdiri adalah pada ‘vernal equinox’ yaitu posisi matahari tepat di atas katulistiwa yang selalu jatuh sekitar tanggal 20 – 23 Maret tiap tahun. Dan tentunya bagi yang mempercayainya dan mencoba pada hari kepercayaan masing-masing, semua (baik yang China maupun barat) mengatakan berhasil dan benar nyatanya… padahal memang kapan saja bisa berhasil.

Nah, mau nyoba bediriin telur diatas lantai/media apapun [yang penting datar] tanpa trik [biasanya pakai garam] atau malah pakai triknya Collombus???...
Tapi nyobanya pakai telur mentah yaa, jangan telur mata sapi :p

Try It At Home....

:wave:

15 June 2010



Baru aja ngepost tentang kata ganti GW, AKU, atau SAYA. Hari ini nemuin satu postingan bagus tentang penggunaan kata AKU atau SAYA [sayang kata GW ga dijelaskan], kamu semua bisa baca arrow disini.

Nah bener kan yang gw eh saya bilang di postingan sebelumnya, kalau masing-masing orang punya pilihan sendiri untuk menggunakan kata ganti bagi dirinya sendiri. Di blog itu si penulis bilang kalau penggunaan kata AKU dinilai masih terkesan kasar dibanding kata SAYA yang lebih santun apalagi digunakan dalam bahasa lisan.

Satu yang sangat saya [hmm] sukai dari postingan tersebut adalah penjelasan mengenai kata AKU.
"Kata “aku” cenderung menumpukan egoisme di setiap pengucapannya (kata egois sendiri diartikan kedalam bahasa Indonesia sebagai ke-”aku”-an bukan ke-”saya”an), tetap memiliki daya magnetis tersendiri. Menunjukan sebuah eksistensi diri yang tak lekang oleh ruang dan waktu. Di ruang past maupun present, kata “aku” memiliki keberadaan yang pasti dalam menyebutkan diri orang pertama tunggal. Mirip sekali dengan “Aku”nya Chairil Anwar. Eksis, meski dipuja sekaligus digugu."

Hmmm, bisa disimpulkan disini, kalau kata apapun yang kita gunakan sebagai kata ganti diri kita sendiri ga ada yang salah selama kita bisa menempatkan dan menyesuaikan dengan siapa kita berbicara, dimana kita berucap, dan untuk tujuan apa kita menggunakan kata-kata itu.

So,..
Tetep aja menulis, tetep aja berbicara, tetep aja berkarya.
:wave:

11 June 2010

Yup...

Ketika seorang temen membuka blog ini, lalu membaca semua tulisan yang ada di blog ini dia lalu ngomong gini :

"Ka, kenapa sih penyebutan nama kamu pake kata GW?, kenapa bukan SAYA atau AKU seperti di blog2 lain??"

Jujur sih gw ga bisa ngejawab pertanyaan itu dengan sesuatu yang memuaskan dia. Gw cuma bisa bilang :
"Seneng aja!"
:blush:

Tapi apa salah ya kalau pakai kata gw [dibaca-guwa-]?, gimana dengan kata saya atau aku [bahkan ada juga yang gunain kata akyu]?, apakah itu bener?.

Sebenernya itu kan hak masing-masing pemilik tulisan. Walaupun gw juga ga bisa nyalahin pembaca juga yang [mungkin] matanya atau malah otaknya terganggu karna membaca tulisan yang gw buat.

Memang gw akui -untuk beberapa orang- pemakaian kata gw kesannya agak janggal. Bahkan ada yang bilang sok gaul, sok modern atau malahan sok-sok-an. Namun toh tetep aja, bukan karena suatu tulisan yang memakai kata ganti yang lain [selain saya atau aku] itu artinya tulisan itu ga pantes buat di publish ke banyak orang. Bukan berarti yang membuat tulisan itu mencoba memperkenalkan dirinya keorang banyak [melalui tulisannya] sebagai anak gaul Jakarte yang notabene memakai kata elu-guwa. Bukan kaaannn??
:sobrakana:

Mungkin [ini cuma mungkin yaaa], pemakaian kata elu-guwa yang ada sekarang itu identik dengan budaya elu-elu dan guwa-guwa. Artinya yah dirimu yang urusanmu dan diriku yah urusanku.
Budaya elu-elu dan guwa-guwa itu udah terkunci dalam paradigma yang salah, yang akhirnya mempengaruhi penggunaan kata-kata itu. Saat ini jika ada orang yang menggunakan kata elu atau guwa dinilai memakai kata yang porsi penggunaan ego yang cukup tinggi.

Tapi ada yang gini lho, seorang editor sebuah majalah remaja yang cukup
populer selalu membuat suatu kata pengantar buat majalahnya dengan menggunakan kata ganti guwa [untuk nunjuk ke diri nya sendiri] dan kelihatan oke aja. Bahkan kesan yang timbul adalah keakraban dengan pembaca dan kelihatan banget kalau pemilihan kata itu ditujukan memang buat kalangan remaja.

Hmm mungkin memang tanggapan semua orang berbeda, tapi satu yang perlu gw tegasin disini. Blog ini bukan dibuat untuk sesuatu yang sifatnya formil. Bukan untuk sesuatu yang emang dibuat atau ditujukan untuk orang-orang di kalangan tertentu yang notabene harus mengindahkan kaidah tata bahasa yang baku. Memang sih untuk penyusunan kalimat dan tpography gw dalam menulis perlu banyak diperbaiki.

Makasih buat siapapun yang udah kasih kritikan buat gw. Yakinlah, penggunaan kata gw disini bukan sengaja untuk nunjjukin kalo gw ini gaul atau apapun itu. Seperti kalian tau kalau gw nggak seperti itu. Mungkin untuk beberapa tulisan nantinya, gw akan menggunakan kata ganti AKU atau bahkan SAYA
:sigh:


Waaahhh seneng banget kalau blog yang belum jadi kayak gini bisa dibaca ama banyak orang yang [gw yakin] ga sengaja nemplok ke blog ini.
:wave:

08 June 2010

Banyak postingan yang udah ke draft, tapi beneran mualeeessss bgt buat ngelanjutinnya.

Akhirnya ngepost ini aja yah..

Semalem gw bongkar-bongkar kardus yang ada digudang rumah, ga disangka isinya... BONEKA!
hahay.. gw sempet lupa kalo dulu sukaaa banget ama boneka terutama tazmania. Dulu sampai ngorbanin apa aja deh buat dapetin apapun yang berbau tazmania hehe

Ni dia wujud bonekanya
bonekakuwww

01 June 2010

Hmmmm... gini,..

Gw berulang-ulang pengen banget nulis suatu tulisan yang berbicara mengenai komitmen. Bukan untuk asal ngomong ; "Oke! gw komit bakal..... "

Tapi ujung-ujungnya bakal melempem lagi trus akhirnya lupa (atau sengaja dilupain) dan akhirnya sesuatu yang dibilang komitmen tadi bakal terkubur lagi dalam daftar antrian panjang hal-hal yang bakal kita lakuin. Parah! ...

Gw nulis tentang ini bukan berarti diri gw sendiri udah termasuk dalam tipe manusia yang bisa pegang komitmen!.

Salah besar jika gw mengklaim diri gw bisa komit ama komitmen yang gw buat sendiri ataupun dibuat orang lain untuk gw. Justru gw nulis ginian buat ngingetin ke diri gw sendiri, kalau banyak ucapan gw yang udah sempet atau bahkan ga sengaja gw bilang sebagai komitmen yang belum direalisasikan, bahkan sengajaaaa banget untuk dilupain, pura2 nutup mata seolah2 gw ga pernah ngomong gitu... oolalaaaaa

Oke, mulai aja yuk..

Setelah mbaca dari buanyaaakk sumber, akhirnya bisa buat resume (sbenernya ada nyonteknya juga sih hehe) tentang hal-hal apa aja yang bisa dijadikan langkah-langkah untuk membuat kita tetep komit ama komitmen yang kita buat sendiri atau malah yang dibuatin ama orang lain.

1. Set The Goal

Pertama yang harus kita lakuin adalah menentukan tujuan kita dalam membuat komitmen itu sendiri. Hal-hal apa saja yang bisa jadi motivasi kita untuk lebih terpacu lagi mencapai apa yang kita mau. A motivation creates persistence and persistance gets the job DONE!!!

See... betapa kuatnya pengaruh dari sebuah penentuan tujuan dalam proses berkomitmen.

Contohnya gini..
dulu sewaktu gw masih jadi orang sekolahan, Gw belum berfikir setelah kuliah mau jadi apa kedepan ntar..
Pernah suatu saat gw pengen banget menjadi seorang legal advisor yang bener2 bisa diandalin, atau seorang legal analist yang hasil analisisnya bisa membuat suatu yurisprudensi...wew!
Tapi itu hanya sebentar… Ketika gabung dengan temen-temen yang ogah-ogahan, kembalilah gw apatis dengan semua tujuan gw tadi, dan akhirnya komitmen yang gw bangun saat pertama kali gw ngelangkahin kaki kegerbang kampus terbang lagi... Ujung-ujungnya selama 2 semester IP yang berhasil gw kumpulin *walaupun diatas angka 3* tapi tetep aja nggak memuaskan bagi gw!

Lalu di semester 3an gw kenal dengan temen-temen gw yang baru, temen-temen yang benar-benar men-setting fikiran dan tindakan mereka sesuai dengan yang seharusnya.. Settingan yang memiliki suatu alur dan jalur yang pass banget, yang nggak loncat-loncat, yang nggak meliuk liuk tapi tetep menyenangkan! ...

Gw tetep bisa maen ke mall, bisa nonton film apapun yg gw suka dll...
Dan akhirnya gw *ikut* kembali pada tujuan gw yang sebenernya udah gw set dari awal, memantapkan tujuan itu dan menjadikannya sasaran yang HARUS gw dapetin!.

Yap Tujuan, set ur goal!.. Ga peduli seberapa besar tujuan yang udah ditentuin itu, selama kita yakin kalau kita bener-bener menginginkan hal itu ...

Menurut bacaan gw, sebuah tujuan meyakinkan kita agar kita semua tau kemana harus melangkah, kemana harus berjalan. Tapi inget, ga sekedar harus punya tujuan aja, kita juga harus punya keyakinan yang besar didalam diri agar bisa tetep fokus ke tujuan yang udah ditentuin itu. Keep ur self focus by making it specific..
Tapiiiii sedikit tips nihhh….

"Buatlah tujuan itu sesimple mungkin! keep it short. Kalau tujuannya aja udah ribet takutnya jadi males trus drop hehehe"

2. Realisasikanlah

Yuhuuu... Visualize it!!!

Secara umum, manusia pasti berfikir secara visual. Maksudnya supaya kita lebih mudah mengerti maksud dari tujuan yang udah kita tentuin tadi. Do the same thing to ur goal!. Kalo misalnya kamu pengen ke Jawa *kaya saya hehehe *, baiknya cari deh informasi-informasi tentang daerah yang mau kamu kunjungin.

Liat foto-fotonya, belajar bahasa daerahnya hehehehe. Trus biar lebih memacu diri, gunting-guntingin info-info tentang daerah yang mau dikunjungi, gantung di tempat yang selalu bisa kamu liat...

Yup, pasti kamu bakal teringat kalau kamu bener-bener menginginkan pergi kesana dan siap ngelakuin apapun untuk ngedapetinnya. Nambah motivasi juga kaaaaann?

3. Lakukanlah


Hehe mirip judul lagu wkwkwkwkw

Maksud lakukanlah disini bukan hanya sekedar ngomong!. Memang kenyataannya ngomong lebih mudah daripada ngelakuinnya secara langsung. Menjalani komitmen ga akan bisa semudah koar-koar ama temen kalo kita pengen sesuatu.

Jangan belain rasa males kamu dengan cara menunda-nunda melakukan apa yang udah diniatin, trus diviasualisasikan hanya [lagi-lagi] jadi mimpi. Lakukan sekarang atau kamu bakal malu hehehe
Whatever u can do or dream you can, Begin it!!!!

4. Dukungan dari lingkungan sekitar

Percaya atau nggak, lingkungan disekitar kita amat sangat berpengaruh besar pada kesuksesan komitmen tang kita bangun. Let everybody know about ur commitment dan minta bantuan dari mereka untuk mendukungnya.

Coba deh, ketika “iman komit” kita sedang goyah, minta bantuan teman-teman/keluarga *pokoknya makhluk yang ada disekeliling kita* :) buat mendukungnya, karna yakinlah menghindari lingkungan yang bertolak belakang dengan komitmen bakal bisa menguatkan "iman komit" kamu.

5. Inspiring Moments

Motivasi dan komitmen itu ibaratnya tubuh kita yang dapat tumbuh semakin dan seeemakiin gede juka diberi asupan makanan dan gizi yang cukup. Motivasi bisa datang dari mana aja.

Banyak cara yang bisa dilakuin untuk menambah motivasi menjalani sebuah komitmen, bisa dari buku-buku yang dibaca, film yang ditonton atau bahkan dari pengalaman diri sendiri atau juga orang lain yang bisa menginspirasi dan menambah pengalaman. Buktiin deh, jika membaca atau nonton film atau hanya sekedar tips-tips yang pass banget ama goal yang udah kamu tentuin didepan tadi pasti bisa bikin komitmen jadi makin kuat.

6. No Excuses, No Complaining


Maksudnya gini, jika kita menginginkan sesuatu, nggak akan ada alasan untuk nggak berusaha meraih keinginan tersebut. Bener gak??
Gw fikir ini memang bagus bener, karna setiap orang yang ingin mencapai suatu tujuan pasti tau bener berapa harga yang harus mereka bayar untuk sampai pada tujuannya tersebut. Dan yang terpenting, mereka ga akan pernah membuat-buat alasan sebagai pembenaran kalau suatu saat mereka gagal atau menemui banyak banget halangan untuk sampai ke tujuan yang udah ditentuinnya itu.

Dan pastinya menurut gw itulah arti sebenernya dari sebuah komitmen. Melakukan apa yang harus dilakukan, no matter what, untuk meraih apa yang diinginkan. Mengeluh Cuma buat apa yang sedang dikerjakan makin terasa berat. Rileks aja yooo, toh kalo sukses ntar yang pertama kali merasakan hasilnya kita sendiri toh?

7. Overcome Obstacles


Resiko! Pasti ada yang namanya resiko disemua tindakan dan keputusan yang kita ambil.

Contohnya kalau kita udah berani ambil keputusan untuk menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis kita *biasanya disebut pacaran*. Sejak awal jadian, kita sudah seharusnya mau terima baik buruknya sifatnya cowok/cwek kita itu. Mungkin memang sulit diawal-awal, tapi bakal bisa terbiasa as time goes by.
Hal ini nggak terlalu jauh dari kehidupan yang kita jalani sehari-hari. Di awal-awal kita pasti merasa adaaaa aja halangan yang menggoda kita buat mundur dari keputusan untuk membuat komitmen yang udah kita rancang sedemikian rupa.

Kalau mau dibuat sketsanya gini…

Ketika kita fokus pada tujuan yang ada dihadapan kita, rasanya tujuan tersebut akan sangat dekat dengan ujung kaki kita ketika melangkah. Tapi pada saat sedikit saja kita meleng dari tujuan tersebut, yang bakal kita lihat pasti hambatan dan rintangan. So… just stick to your goal when you have obstacles, then nothing else matter.

8. Finnish what u start

Disaat kita hampir sampai goal yang udah kita tentuin, melewati berbagai macam halangan juga resiko yang mungkin ada, sampai-sampai menggoyahkan ‘iman komit’ yang kita punya. Pasti rasanya puas banget jika tujuan itu udah ada digenggaman tangan kita.

Tapi, gimana rasanya jika pekerjaan setengah jadi? Apa gunanya??? Kalau telur setengah masak sih enak, bergizi lagi… hehehe

Hufh… rasanya semua hal yang udah dilakuin diatas jadinya sia-sia kalau akhirnya kita berhenti ditengah jalan. Udah capek usaha tapi nggak ada hasil yang bisa dirasakan, dan kalau udah kejadian kayak gini, what will u get except for the fact that u’re not strong enough to fight for what u want?..

Halahhh memang banyak orang bilang ; “ya udah…mungkin bukan rezeki gw!”.. atau malah bilang “hmm mungkin lain waktu…”
Tapi kan ga bisa se simple itu…
Komitmen juga artinya tanggung jawab terhadap apa yang sudah kamu mulai ndukk heheh Buktiin ama dunia dan yang terpenting ama diri sendiri that u’re not a quitter! *ini kalimat yang sering banget dibilang si Boss* hehehe

Soo...
stay commit 2 our Commitment


Sebenernya tulisan ini udah pernah gw posting [disini ]
Dan sekarang hanya ingin berbagi tentang kisah cinta dua makhluk yang sangat berbeda namun memiliki r.a.s.a ...

Gini..

Suatu hari seekor burung merpati bewarna putih, bersayap tebal dan memiliki warna mata yang sangat menyejukkan sedang jatuh cinta pada sekuntum mawar putih yang sedang mekar, yang dengan angkuhnya menatap tepat ke matahari, menebarkan aroma khas sebuah mawar yang selalu dipuja oleh para pujangga

Suatu hari sang burung pun berusaha mengungkapkan perasaannya setelah sekian lama ia memendam rasa ini (viera mode)….

Tetapi sayang…
Sang mawar putih nan cantik berkata ; "aku tidak akan pernah bisa mencintai kamu….!"

Namun rasa cinta sang Merpati yang begitu besar ga nyebapin sang burung menyerah. Setiap hari dia datang untuk bertemu dengan mawar putih untuk hanya sekedar menunjukkan betapa ia mencintai sang mawar putih dan menunjukkan bahwa dirinya pantas untuk dicintai dan pantas juga untuk dibanggakan.

Akhirnya sang mawar putih pun berkata;
"oke aku akan mencintaimu…..
tapi jika kamu dapat memenuhi syaratku…..

Apa kamu sanggup memenuhi syaratku….. hai Merpati…?"

Lalu Merpati pun bertanya

"Apa syaratnya mawar putih yang menawan…?"

Akhirnya mawar putih pun menjawab

"syaratnya, Jika kamu dapat mengubahku menjadi menjadi mawar merah, mengubah warna ku menjadi semakin menawan dengan warna merah itu, maka aku akan mencintaimu kembali!"

Sang Merpati pun berfikir keras hingga hampir ia putus asa…

Bagaimana mungkin dia bisa merubah warna sekuntum mawar putih menjadi mawar merah yang sangat indah? apa yang bisa dilakukannya?

Suatu hari, setelah lelah ia berfikir Merpati pun kembali datang menemui mawar putih…

"Hai mawar yang sangat menawan, aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku tapi aku tau dirimu tidak akan pernah bisa menempatkan diriku dihatimu sebagai kekasih hatimu.
Namun harus kamu tau… cintaku sebenarnya tidaklah penting! itu bukanlah yang utama!!! Bagiku yang paling indah adalah melihatmu bahagia, melihatmu tersenyum, melihatmu terus memancarkan kecantikan dan keharumanmu keseluruh dunia sehingga seluruh dunia bisa tersenyum ketika menatapmu.. aku ingin kau bahagia wahai sang mawar yang menawan’


Sang Burung lalu mengepakkan sayap indahnya lalu terbang ke arah duri dari tangkai sang mawar, mengeratkan sayapnya sehingga darah merah segar terus bercucuran dari sayap indahnya dan terus membanjiri seluruh bulu-bulu putihnya yang indah.

Dia lalu terbang keatas mawar putih…
Dia merelakan memotong sayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih sehingga semua helai kelopak sang mawar putih kini berubah menjadi merah dengan darah sang Merpati,

Sungguh indah warna merahnya seindah ketulusan cinta sang Merpati...

Setelah membanjiri kelopak sang mawar putih dengan darahya, akhirnya sang Merpati terbang menjauh, tak tau begitu besar rasa sakit yang dirasakannya, tak dihiraukannya betapa perihnya kehilangan darah dan sayap indahnya yang selalu dibanggakannya …

Sang mawar putih yang kini telah menjadi merah terdiam, penyesalan yang terlalu dalam menyergapnya, seakan-akan menamparnya

Akhirnya sang mawar putih sadar seberapa besarnya sang Merpati mencintainya. Mencintai tidak hanya dari rupa, tidak dari wujud nya sebagai makhluk yang indah dan menawan tapi tulus karna hati, mencintai demi kebahagiaan nya…

Tetapi semua itu sudah terlambat, karena sang Merpati pun takakan kembali lagi untuk selamanya tanpa sayap yang bisa dikepakkannya untuk terbang
------------

Ok, belajar dari cerita diatas….

Terlalu berharganya untuk kita menghargai suatu RASA, apapun itu meski hanya SUKA, SAYANG, atau terlebih lagi CINTA

Cerdaslah memahami sebuah rasa, jika kau tak bisa membalas cinta seseorang, katakanlah!
Katakanlah tanpa menyiratkan syarat apapun!

ps : ntah kenapa keliatannya tulisan di cerita ini amat sangat berserak! hufh :(

29 May 2010



Buat kamu yang hobinya sama kayak gw, baca novel (harlequin -recom-), kayaknya harus ngeh tentang info ini..

Novel pertama yang ditulis dan pernah diterbitkan adalah novel dari Jepang, yang ditulis pada tahun 1.700 oleh seorang penulis cewek bernama Murasaki Shikibu.
Novel hebat berjudul The Story of Genji ini bercerita tentang kehidupan seorang tokoh fiksi bernama pangeran Genji...

Yuk baca Novel baca

25 May 2010


Membaca beberapa cerita pendek yang bener2 bisa ngebawa hati seolah2 nyata dan ikut ada didalam cerita tersebut adalah hal yang begitu menarik bagi gw. Itu sebabnya gw suka memilih milih mana bacaan yang bagus buat mata, otak dan hati gw atau sekedar cuma memanjakan mata gw dengan warna dan bahasa.

Gw kangen untuk bertemu dengan abang2 penulis *yang selalu ga mau kalau disebut penulis* tinjujuga mbak2 gw dikampus dulu yang sering ngebahas suatu plot cerita bersama gw.

Gw kangen masa2 ngumpul bareng mereka, stengah jam buat saling berbagi dan 2 jam kedepan dihabiskan untuk menulis..., yap menulis apapun yang kami mau.
Setelah itu? yah terserah!!! ... mau disobek dan dibuang ke tong sampah *seperti yang selalu gw lakukan* atau malah disimpan baik2 menjadi suatu file yang ujung2nya dirangkum menjadi sebuah buku *ntah apa judulnya* milik pribadi hahahaha iseng

Dulu, sewaktu di facebook gw bertemu teman satu almamater gw, seorang sarjana hukum yang kini menjadi pemerhati anak jalanan. Tapi bukan tentang anjal yang gw denger tentangnya malahan tulisannya selalu ada dikoran dan tabloid ternama dikota gw. Tulisannya yang tak menghiraukan kaidah EYD, kadang masih memakai bahasa 'kampong' membuat gw sering tertawa. Walau sederhana tapi menarik buat gw! Good Job, bang jemmie apa khabar boss???, walau kita asalnya dari satu kampus, satu fakultas pula, namun kau beda generasi bang! gw lebih muda hahahanyerah itu sebabnya kita tak pernah ketemu.

Juga ada pak gombel yang sudah menelurkan buku 'sahabatku BASON', kemana aja kau Bang?!..
Seorang pak tua yang pertama kali bertemu dengan gw langsung nyosor cipika cipiki dan ujung2nya malah ngajak buat ikutan di yayasan reiki karna prihatin dengan masalah yang ada didalam kepalaku tandu..

Atau dengan mbak Juli, seorang wanita hebat yang gw temui di Rumah Yatim. Dia hebat banget dalam urusan merangkai kata, menyusun bahasa sehingga menarik hati, menyentuh jiwa dan menggetarkan raga (hehehe hiperbola yah bahasanya?).

Masih inget gw pertama kali ngebaca tulisannya dia yang kebanyakan berupa puisi. Air mata gw meleleh, bibir gw bergetar, hati gw tersentuh. Oh sekuat itukah pengaruh dari sebuah rangkaian kata?..

Duuh, jadi pengen menulis lagi..
Bukan menulis diary atau sekedar ingin berbagi..
Tapi menulis dengan hati, untuk mencipta satu, dua, atau lima karakter yang saling berhubungan didalam suatu plot dan alur cerita.

Masih bisa ga ya gw nulis kaya dulu???....sensor

"Ok, baik pak.. saya cek kembali"
"Iya pak, ditunggu saya review dulu.."
"Hmm... kelihatannya tidak pak, tapi sebaiknya saya cek kembali.."
"Ok, 5 menit lagi saya keruangan bapak.."


Yah kira2 itulah beberapa kalimat belakangan ini yang sering gw bilang ke Boss baru gw kalau dia nanya suatu hal yang gw ga ngerti, atau ketika dia minta dokumen secara random. Secara tu Boss gw baru balik dari skulah diamrik, dan hebatnya skarang dia make 3 bahasa campuran dan bisa dipastikan kalau yang terburuk adalah bahasa indonesianya..

Bukaaannn,
Bukan karena bahasanya gw jadi ngomong kaya begitu (maksud gw bukan karna gw ga ngerti bahasa amriknya gituuu) tapi karna tuh Boss suka bgt telp gw pake speaker phone dengan level paling kenceng, padahal ruangan kami cuma pisah 1 dinding kaca? kamfffreettt!!!! bising

Jadi, bisa disimpulkan kalau apa yg ada diotak kalian jika secara tiba2 dapet kerjaan dengan cara diperintah pake campuran 3 bahasa amburadul + sedikit gagap + suara ngebass + speakerphone super kenceng = hasilnyaaa...... tandu

Oke Boss..., maafkan kalau kali ini gw bilang wajahmu tak seganteng hatimuwww hiks hiks

Setiap kali dia ngelakuin itu ke gw, otak gw pasti heng!, butuh waktu beberapa saat untuk diam dan mencerna kata2nya dan untuk memahami apa sebenernya yang dia mau.. ho oh bosss maumu apa siiihhh??

Terpaksalah gw keluarin kalimat2 itu.

Pernah suatu saat, pagi-pagi pas banget gw baruuu nyampe ruangan, telpon yang ada disebelah kiri meja gw bunyi nyaringgggg banget, dan terdengarlah lantunan kata2 boss gw yang sampe sekarang gw ga tau apa maksudnya.

"Tykea... can u help me, kkkaaamu ccaaa rrii dduullu my purchase agrement! what? si laa (nggak ngerti lagi, soalnya bahasa chinnesse) wa bbiiisa mmaaati kalau kaamu ga sign sekaranggg!!!"
==>> tolong baca ini dengan rumus dibawah :
= bahasa inggris = dibaca dengan lancar
= bahasa indonesia = gagap abis, lebih gagap dari azis gagap
= bahasa china = baca dengan satu nafas


nah kalo gw cerna kata2 si boooss maksudnya pasti gini :
"Tika, carikan dokumen CSPA saya" titik!!! cuma itu yg gw tangkep. Nah hubungannya dia mati sama kalo gw ga tandatangan? tandatangan apa? toh gw tanda tangan tuh cuma beberapa kali aja, terutama pas gajian..

sumpah gw bingung abis!bingung

Beberapa detik kemudian gw jalan keruangan dia sambil bawa CSPA yang dia minta.
Gw ketok, trus gw masuk..
Gw kasihla tu CSPA, dan nanya..

"Yang mau di sign apa pak?", dengan muka kyut nya dia ngeliatin gw sambil nanya?
"sign? no signing today!"

Ho ho ho... ini apa lagi???
Omigoosshh!please

Gw bilang ama si Boss...
"Lha tadi kan bapak bilang di telp, bapak tadi telp saya lho paaakkk Boss.."
"Noooo... no sign today..."

Dan gw langsung keluar dari ruangan si boss kembali dengan otak heng!nerd

Ajaibnya... 2 menit lagi tu telp bunyi lagi..

"Tykeaaaaaa. CSPA dokumen kamuu ketinggalaaaaannnn...!"

Lengkaplah sudah ke-heng-an otak gw.

Ohhh my cute boss, gw tau.. sebagai anak termuda big boss, kamyu pasti masih kaget dengan jabatan baru ini diusia semuda ini, tapi plisss jangan buat gw TUA dengan keanehan mu bosss..

siuleh tapi dia ga aneh2 bgt kok. Diantara para boss gw, keliatan banget kalau dia yang paling menghargai hijab gw, menghargai apa yang bisa atau tidak bisa dimakan oleh seorang muslim, dan yang terpenting bisa menghargai waktu beribadah gw...

Lup Yu La pokoknya boss! love3

22 May 2010

intro: Em D

D A/C#
Dia memang hanya dia
Bm
Ku slalu memikirkannya
Bm
Tak pernah ada habisnya

D A/C#
Benar dia benar hanya dia
Bm
Ku slalu menginginkannya
Bm
Belaian dari tangannya

G
Mungkin hanya dia
D/F#
Harta yang paling terindah
Em
Di perjalanan hidupku
Em
Sejak derap denyut nadiku

G
Mungkin hanya dia
D/F#
Indahnya sangat berbeda
Em A
Ku haus merindukannya

chorus:
D A/C#
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Bm A
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
G D/F#
Tak ada yang lain hanya kamu
Em
Tak pernah ada takkan pernah ada

D A/C#
Benar dia benar hanya dia
Bm
Ku slalu menginginkannya
Bm
Belaian dari tangannya

G
Mungkin hanya dia
D/F#
indahnya sangat berbeda
Em
Ku haus merindukannya

interlude: G A D A/C# B
G A

chorus:
D A/C#
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Bm A
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
G D/F#
Tak ada yang lain hanya kamu
Em
Tak pernah ada takkan pernah ada

D A/C#
Ku ingin kau selalu di fikiranku
Bm A
Kau yang selalu larut dalam darahku
G D/F#
Tak ada yang lain Hanya kamu
Em
Tak pernah ada takkan pernah ada

Coda: G A D A/C# B
G A D
Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka

Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Telah ku coba segala cara
‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu

Tak pernah kurasakan sebelumnya
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Belum sempat ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat ku membuat dia tersenyum
Haruskah ku kehilangan ’tuk kesekian kali
Tuhan kumohon jangan lakukan itu

Reff :
Sebab ku sayang dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela
Tak s’lalu bersama
Ku rapuh tanpa dia
Seperti kehilangan harap

Jikalau memang harus ku alami duka
Kuatkan hati ini menerimanya

Back to Reff 2x

20 May 2010


seneng
seneng
seneng
seneng
seneng
seneng
seneng
seneng
seneng
tanya kenapaaaa??

19 May 2010


Keren...keren...kereeeeeeennnnn euy!

Gw rasa ga semua orang yang punya ilmu mau dengan senang hati ngeshare ke orang lain..
dan sekali lagi gw fikir itu keren .

Awalnya gini..
Barusan gw ketemu seorang bapak2 dengan 2 orang anak tapi jika dilihat dari penampilan juga gayanya, *beneran* ga mencerminkan kalo dia dah tua, menarik banget!.. oups respek

Tapi jangan salah, yang membuat dia kelihatan muda bukan dari fisiknya lho.., tapi gayanya membawa diri, cara berbicara, juga ilmu nya. Dan setelah ngobrol panjang gw baru ngeh kalo dia juga seorang SH.. tapi katanya ga pengen aja letakin jabatannya dibelakang namanya. hmmm... kaya gw dunk sarjana

So, whats the point?
Ok, stop ngomongin orang hehe... Sekarang gw pengen ngebahas apa aja yang bisa gw ambil dari hasil pembicaraan gw ama tuh bapak, gw rinci satu-satu yak..

Pertama.., gw suka dengan ilmu bicaranya. Bagi gw yang ngomong masih ngalor ngidul kalo lagi mbahas masalah kerjaan (apalagi ama boss gw), atau ngomong dengan air mata meleleh dan bibir bergetar kalo lagi ngebahas tentang hal-hal yang 'bagi gw' menyedihkan, ga peduli orang ngerasa yg sama dengan gw atau gak!
Dia berbicara seolah2 dia adalah bukan siapa2 tapi dengan bobot omongan seolah2 dia udah mengelilingi dunia dan melahap semua buku2 yang pernah diciptain *terlalu melebihkan ya perumpamaanya?* aggghhrrr pokoknya gw suka!

Kedua, gw suka dengan cara dia memandang suatu permasalahan...
Jujur saat ini perusahaan tempat gw bekerja lagi di audit ama team nya bapak tuh tadi dan buaaanyaakkk bgt ditemuin kesalahan dimana-mana dan oleh karenanya udah sewajarnya dia tuh histeris (eh?) atau nggigitin kursi sampe nyakar2 tembok. angry14

Tapi ini nggak...
Dengan suara yang sama dengan awalnya, -*tanpa dinaikkan sedikitpun tangga nadanya*-,dia bertanya... kenapa? alasannya? dan bagaimana?..., berusaha mencari penyelesaian tanpa memerintah dan tekanan.

Dia berusaha mengarahkan kami-kami yang tak berdosa ini sad1 untuk kemudian memberikan solusi berdasarkan ilmu yang dia punya tadi. Ajaibnya sampe sekarang gw masih heran, tuh permasalahan yang tadinya gw kira bakal memaksa kami untuk lembur digedung berlantai 27 ini tapi bisa diselesaikan sebelum makan siang!!. Sungguh membuat gw termasuk temen2 senior gw yang notabene udah S2 ngerasa tuluuullll!!respek

Ketiga, gw juga suka dengan penjelasan dia tentang ilmu hipnosysss, yap HIPNOSys!!. Omigoshhhh barusan gw bilang hipnosysss??,
apakah hal pertama dan kedua yang gw sebutin diatas tadi adalah pengaruh hipnosys tu bapak?

Hmm... kayaknya nggak kok. Buktinya bukan cuma gw tapi satu team ngerasa kalo ini bener, dan kami semua ngelakuin dalam keadaan sadar!.

Ok balik ke hipnosysnya tadi..
Tu bapak katanya pernah ikut seminar dan pelatihan buat hipno2 gitu deh, didaerah asalnya (Bandung), dia sering bgt ikut gituan. Katanya sih ketertarikannya akan hal itu membuat rasa penasarannya terus dan semakin besar.

Pada saat kami berdelapan ngomongin tentang hipno2 ini, tiba2 temen gw bilang, kalo baruuu aja ada nasabah Bank kena hipno, dan tuh uang yg dia punya raib. Cara raibnya pun unik.
Gini lhoo...

Pertama bapak itu (bapak nasabah bukan bapak auditor) keluar dari bank setelah dia nyetor sejumlah uang cash ke rekening milik dia sendiri, kemudian begitu keluar bank pundak tu bapak ditepok ama orang yang ga dikenalnya. Ketika menoleh kearah tukang tepok tadi, sang penepok langsung ngomong..'apa kabar boss?'...

Dengan muka bego tu bapak bingung siapa ni orang tapi kesadarannya hanya sampai disitu aja, tau2 kata orang yang ngeliat.. kalo bapak tadi bersama sang penepok masuk kedalam mobil. Nah didalem mobil trus kartu ATM si bapak dipinjem ama si penepok..
Si bapak tanpa curiga (karna berada dibawah kesadarannya) ngasih aja tuh ATM ke penepok tadi, trus pemepok tadi langsung aja merintahin si bapak buat pergi ke ATM bank terdekat sambil ditanya2 tentang PIN ATM yang udah dipegangnya.. dan lagi lagi lagi lagiiii si bapak dengan anteng ngejawab kalo PIN nya adalaaaa bla bla blaaa...

Disela tanya jawab itu rupanya si penepok tadi nukar ATM si bapak dengan ATM sejenis yang sama trus minta dibrentikan dipinggir jalan, dan (sekali lagi) lagi lagiiiii si bapak ga curiga...

Sekitar 10 menit perjalanan si bapak baru sadar kalo dia udah kehipno ama si penepok tadi

Hufh, capekknyaaa cerita penat
(dan muka kami berdelapan bisa dibayangkan seperti tengah mendengarkan dongenagn pengantar tidur dengan sebagian mulut mengangaaAAA)...

Trusss truss, jangan harap ada cerita lanjutannya, karna sbenernya bukan ini yg mau gw ceritain. jauh banget! putar jalur nih.

Oke, balik lagi kejalan yang benarr hihihih

Selesai temen gw cerita dengan raut berapi api layaknya Naruto lagi ngebasmi lawannya, Si bapak (masih ingetkan deskripsi si bapak yang gayanya gw suka? kalo ga..plis baca lagi dari atas marisini) langsung nyambung gini...

"Sebenernya... ketika seseorang berusaha ngehipno kita, ada waktu minimal sepersekian detik buat kita nolak hipno itu. Gimana caranya? nah, penolakan itu ga harus dengan kata2 atau dengan tindakan, tapi hanya dengan menghentikan secara refleks aliran pemikiran akan hipno itu, lalu dengan cepat menyadari kalau diri kita ga mau nurutin apa maunya si penepok eh si tukang hipno tadi"

Dan sampe disini, gw (atau mungkin kami semua) belum faham atas penjelasan ini. *tampangbego*

Si bapak bilang..., "Jika kita menolak untuk di hipno dengan cara bagaimanapun juga, baik dengan kata2, fisik, atau cuma penolakan difikiran maka hipno itu ga akan bisa masuk! bahasa lainnya.. kita ga akan pernah bisa di hipno".

*Gw langsung berfikir, mungkin ini alasannya kenapa si UYA Kuya selalu meyakinkan 'korban' hipno nya untuk ngomong MAU dulu sebelum dia mulai ngehipno*

Tapi gini lho, ternyata PENOLAKAN yang dijelasin diatas ga diperlukan bagi sebahagian orang. Sebahagian besar orang *yang gw maksud tadi* ada yang memiliki tingkat sensitif yang tinggi, yang bakal mudah banget di hipno. Bahkan dari jarak jauh sekalipun, hanya dengan pandangan mata tanpa memberikan waktu bagi si sensitif tadi buat melakukan aksi penolakan di kesempatan sepersekian detik yang dia punya... kesian yah garupale

*Dan ini sekali lagi membuat gw mengerti mengapa kadang aksi2 hipno ditipi2 itu manggil beberapa orang dulu, lalu diseleksi.. nah yang sensitif doang tuh yang diambil...*

Terus gini, gw nanya ke bapak itu,
"Kenapa harus sepersekian detik itu? -yah minimal beberapa detik lah...- waktu yang hanya kita punyai untuk menjaga kesadaran (pada saat gelombang otak manusia berada pada gelombang Beta) kita sebelum beralih ke gelombang Alpha?".

Nah si bapak njelasin kalau biasanya untuk menghipno seseorang si pelaku memanfaatkan moment kebingungan kita, artinya awalnya pasti si pelaku ngebuat kita bingung dengan obrolannya, atau tatapannya, atau bahkan tepokannya seperti cerita diatas.
Dengan ditepok trus ditanya kabar ama orang yang ga kita kenal pasti ngebuat kita bingung...

Ni orang siapa?
Sok akrab bener?
Namanya siapa?....

Disaat otak kita diajak berfikir seperti itulah biasanya kemampuan hipno itu mempengaruhi kita, dan alam bawa sadar kita ditarik keluar menuju ke fase gelombang theta... dan akhirnya kehipno lah kita... tuingg!

Sampe dikantor gw langsung googling tentang hipno ini *heheh niat bgt yak senyum1 , nah gw nemuin banyak istilah2 baru yang buat gw makin penasaran. *Kalo mau tau juga bisa chek disini *

Wehhh, ga tau deh setelah gw baca ini.. apalagi ada case kalo seseorang bisa diliat traumatisnya kapan dengan metode ini..
Dan satu hal yang ngebuat gw semakin memuji muji kebesaran Rabb gw, karna otak manusia sudah bisa merekam memori sejak dia ada diumur 4 BULAN DALAM KANDUNGAN!!! Subhanallahhhhh....
Komputer mana tuh yang bisa recall dokumennya mpe selama itu...

Weh, gw jadi pengen belajar..
TATAP MATA SAIYAA firaun wkwkwkwkw
*tapi sayang hipno kesannya negatif karna sering disalahgunakan*

Thanks buat si Bapak yang jadi tokoh di curhatan diary kali ini...

17 May 2010


Setelah nonton Final Thomas dan Uber yang diakhiri dengan gigit jari tim dari Indonesia (yaaahh akhirnya piala thomas lari ke Beijing) tandurasanya kesel bgt...

Tapi stop keselnya, sekarang kita ngomongin bulu aja yuk (ih) *maksudnya bulu shuttlecock..* Nah benda yang sering disebut 'bola' ini biasanya terdiri dari 16 bulu angsa, bebek, atau ayam dengan Panjang 6,4 cm dan berat sekitar 4,74 sampai 5,50 gram. Shuttlecock memang nampaknya ringan dan kecil, but jangan salah... Shuttlecock ini bisa bergerak dengan kecepatan 180 km/jam saat dipukul dengan raket..

Hmm, kalo untuk produksi 100 shuttlecock kira2 mbantai berapa ekor ayam/bebek/angsa yak???
 
Copyright (c) 2011 Adiba's Mommy. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.
Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics