Membaca beberapa cerita pendek yang bener2 bisa ngebawa hati seolah2 nyata dan ikut ada didalam cerita tersebut adalah hal yang begitu menarik bagi gw. Itu sebabnya gw suka memilih milih mana bacaan yang bagus buat mata, otak dan hati gw atau sekedar cuma memanjakan mata gw dengan warna dan bahasa.
Gw kangen untuk bertemu dengan abang2 penulis *yang selalu ga mau kalau disebut penulis*
Gw kangen masa2 ngumpul bareng mereka, stengah jam buat saling berbagi dan 2 jam kedepan dihabiskan untuk menulis..., yap menulis apapun yang kami mau.
Setelah itu? yah terserah!!! ... mau disobek dan dibuang ke tong sampah *seperti yang selalu gw lakukan* atau malah disimpan baik2 menjadi suatu file yang ujung2nya dirangkum menjadi sebuah buku *ntah apa judulnya* milik pribadi hahahaha
Dulu, sewaktu di facebook gw bertemu teman satu almamater gw, seorang sarjana hukum yang kini menjadi pemerhati anak jalanan. Tapi bukan tentang anjal yang gw denger tentangnya malahan tulisannya selalu ada dikoran dan tabloid ternama dikota gw. Tulisannya yang tak menghiraukan kaidah EYD, kadang masih memakai bahasa 'kampong' membuat gw sering tertawa. Walau sederhana tapi menarik buat gw! Good Job, bang jemmie apa khabar boss???, walau kita asalnya dari satu kampus, satu fakultas pula, namun kau beda generasi bang! gw lebih muda hahaha
Juga ada pak gombel yang sudah menelurkan buku 'sahabatku BASON', kemana aja kau Bang?!..
Seorang pak tua yang pertama kali bertemu dengan gw langsung nyosor cipika cipiki dan ujung2nya malah ngajak buat ikutan di yayasan reiki karna prihatin dengan masalah yang ada didalam kepalaku
Atau dengan mbak Juli, seorang wanita hebat yang gw temui di Rumah Yatim. Dia hebat banget dalam urusan merangkai kata, menyusun bahasa sehingga menarik hati, menyentuh jiwa dan menggetarkan raga (hehehe hiperbola yah bahasanya?).
Masih inget gw pertama kali ngebaca tulisannya dia yang kebanyakan berupa puisi. Air mata gw meleleh, bibir gw bergetar, hati gw tersentuh. Oh sekuat itukah pengaruh dari sebuah rangkaian kata?..
Duuh, jadi pengen menulis lagi..
Bukan menulis diary atau sekedar ingin berbagi..
Tapi menulis dengan hati, untuk mencipta satu, dua, atau lima karakter yang saling berhubungan didalam suatu plot dan alur cerita.
Masih bisa ga ya gw nulis kaya dulu???....
5 comment:
wah... Upin+Ipin :P
Wah, blog mantap wak! tak sangka awak, kukira punya siapa tadi--orang namanya "Q" dan "K" jadi Ti"k"a ...
omong-omong kok menghilang selama ini? fb-mu mana?
selamatlah :)
oik ken arok..
makasih da mampir,fb nya dah almarhumah wak
kek yg ku bilang di imel, tulisannya masih berserak
lagi blajar buat tulisan rapi cem punya abang
hmm, ada masalah apa ini? kok sampai fb dibunuh segalah :P, kalau aku saran wak, nulislah di kompasiana mu itu,yakin aku akan bertambah ilmu nulismu ...
cana?
ada yg mbunuh wak hehehe
dikompasiana masih minder wak, liat tulisan2 yg ada buat takut publish tulisan
*salaman*
da lama ga salaman
Post a Comment