16 July 2010



Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia...

Dia bertanya kepada Tuhan :

"Para malaikat disini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimkan saya kedunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana; saya begitu kecil dan lemah ?"

Dan Tuhan menjawab:

"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu ."

Bayi bertanya lagi:

"Tetapi disini; didalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa... Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"

"Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat orang-orang berbicara kepada saya jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"

"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."

"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"

"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?

"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan mengancam jiwanya"

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi"

"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu; walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu"

Disaat itu, Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan

"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?"

"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: "IBU "

Untuk para anak, ingatlah sentiasa kasih sayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa.

Dialah satu-satunya harta yang tiada gantinya di dunia dan akhirat….

Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar karena anak-anak yang sedang tumbuh…

sesungguh nya Syurga itu dibawah telapak kakimu…

Sucikanlah syurga dengan 4 perkara :

1) Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
2) Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
3) Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, dan dosa-dosa yang lalu
4) Di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."

I luv u Mama, malaikat ku
:inlove:

Sumber
.... "Saya takut menjadi musyrik. Saya takut menyekutukan Cinta saya kepada Allah karena cinta saya kepada Yusuf. Saya rindu untuk dibelai Allah, tetapi hati saya dipenuhi pula kerinduan kepada Yusuf. Apakah saya sudah menjadi manusia musyrik ya ustadz? Tolonglah saya! Demi Allah, saya tidak kuasa untuk memilih satu dari cinta dan kerinduan ini. Rindu saya untuk menggapai Wajah Allah seiring rindu saya menggapai wajah Yusuf...."
- Taufiqurrahman al-Azizy -

Suka banget ama quote ini.. Rasanya perasaan kita yang bernama cinta kepada sesama makhluk Allah selama ini udah saya salah artikan.

Apakah saya sudah musyrik dengan mengagung-agungkan perasaan saya kepada makhluk yang bernama manusia?
Ya Allah semoga rasa cintaku kepada Engkau tidaka akan pernah berkurang karena rasa cintaku kepada makhlukMu...

PS : Novel ini bagus banget!.. banyak banget novel-novel cinta yang berdasarkan Islam dan Al-Qur'an yang udah saya baca, dan Novel ini salah satu yang terbaik. Saya mempelajari banyak hal dari Novel ini terutama untuk mengerti bagaimana seharusnya menafsirkan cinta duniawi…
:inlove:

15 July 2010



Tidak cukupnya saya hanya memuji kebesaran Allahu Rabb yang telah membuat suatu proses penciptaan seorang manusia.
Didalam Al-Qur'an (QS. Al-Mu'minun : 12-14), Allah telah menjelaskan secara terperinci bagaimana seorang manusia bisa tercipta...

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik."

Lalu, apa yang bisa kita ingkari sebagai seorang manusia?, Apakah kita masih mengingkari kekuasaan, kebesaran, dan keEsa-anNya?
Apakah kita masih ingin mengingkari bahwa hanya Dia lah yang Maha pencipta.

Terima kasih ya Allah.. karna telah mengizinkan saya melewati fase itu.
Terima kasih karena telah memberikan saya kekuasaan untuk menatap bukti-bukti kebesaran Mu di dunia Mu yang fana ini.
Terima kasih karena telah memberikan tempat indah didalam rahim seorang wanita hebat, tempat saya dapat melewati tahap-tahap menjadi seorang manusia yang sempurna fisiknya, sempurna akalnya, dan insha Allah berniat untuk menjadi manusia baik nantinya.
Izinkan hamba Mu yang hina ini terus bersujud dihadapanMu untuk sedikit saja memohon akan ampunanMu, membasuh semua dosa-dosa dengan air mata sambil mengagungkan kekuasaan dan kebesaranMu, Allahu Akbar.

Terima kasih Mama, telah berjuang meregang nyawa demi melahirkan anakmu ini.
Terima kasih Mama, telah merelakan rasa sakit dan perih itu menyiksamu selama saya masih ada didalam tubuhmu, didalam rahim mu.
Terima kasih Mama, telah menjadi pengasuh, pendidik, panutan, dan pelindung disaat saya ada dimuka bumi ini...
Terima kasih mama sudah menjaga anak-anakmu dikala tidur kami, dengan lincah menghalau nyamuk ktika mereka mengganggu mimpi kami, tanpa memperdulikan uban-uban halusmu yang tak akan mungkin bisa menutupi kecantikan paras dan hatimu. Tanpa memperdulikan apakah lelah raga mu hingga tidur duduk mu?

Mama... tak cukup ungkapan terima kasih mendalam yang harus kami sampaikan.
Kami tau, jika bukan itu yang engkau harapkan. Bukan ungkapan terima kasih dengan ribuan kata hingga limpahan materi.
Sungguh kami tau bahwa engkau hanya membutuhkan doa dan kasih sayang dari anak-anakmu, seperti keheningan malam yang menyergap ketika engkau panjatkan doa untuk kami ketika kami terlena di belenggu mimpi

Kini, Ramadhan sudah diambang pintu
Akankah sempurna ibadah kami nantinya tanpa ampunan mu atas segala dosa-dosa kami?
Akankah diridhaiNya amalan ramadhan kami nantinya tanpa maaf dari bibir lelah mu?
Maafkan saya yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Namun
Di ramadhan ini, ...
Sesaat inginnya saya membasuh rindumu,
Mencium punggung tanganmu yang harum,
Dan bersujud ku untuk memohon surga.
Memohon ridha Mu

Ridha dari Allahu Rabb,
Yang telah menjaga tubuh rentamu untuk terus ada bersama kami
:puppyeyes:

07 July 2010



Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa

*
Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

**
Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Reff:
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada difikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Kembali ke Reff: 2x

Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa salahku

 
Copyright (c) 2011 Adiba's Mommy. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.
Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics